Jawaban sederhananya adalah UANG. Khususnya mata uang. Karena Anda tidak membeli apa pun secara fisik, perdagangan valas dapat membingungkan, jadi kami akan menggunakan analogi sederhana untuk membantu menjelaskannya.
Pikirkan membeli mata uang sebagai membeli saham di negara tertentu, seperti membeli saham di sebuah perusahaan. Nilai mata uand biasanya menjadi cerminan langsung tentang kesehatan dan kestabilan ekonomi saat ini dan kedepannya.
Dalam perdagangan valas, ketika Anda membeli, katakanlah, yen Jepang, pada dasarnya Anda membeli “saham” dalam perekonomian Jepang.
Anda bertaruh bahwa ekonomi Jepang sedang dalam kondisi yang baik dan akan membaik seraya berjalanya waktu. Setelah anda menjual “saham” itu kembali ke pasar, pastinya anda berharap untuk mendapatkan keuntungan atau “profit”.
Secara umum, nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya merupakan cerminan dari kondisi perekonomian negara tersebut dibandingkan dengan perekonomian negara lain.
Mata Uang Utama
Meskipun ada banyak mata uang yang dapat anda perdagangkan, sebagai trader pemula, anda mungkin akan mulai berdagang dengan “mata uang utama”.
Mereka disebut “mata uang utama” karena mereka adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan dan mewakili beberapa ekonomi terbesar di dunia.
Pedagang forex berbeda dalam apa yang mereka anggap sebagai “mata uang utama”.
Di atas, kami mencantumkannya berdasarkan simbol, negara tempat mereka digunakan, nama mata uang, dan nama panggilan keren.
Simbol mata uang selalu memiliki tiga huruf, di mana dua huruf pertama menunjukkan nama negara dan huruf ketiga menunjukkan nama mata uang negara tersebut.
Contoh, NZD. NZ adalah singkatan dari New Zealand dan D adalah singkatan dari Dolar. Cukup mudah kan?