Banyak orang saat ini ingin belajar tentang forex, karena melihat bagaimana beberapa orang mendapatkan penghasilan besar dari bidang ini. Kebanyakan orang awam menganggap forex sebagai investasi yang sangat menarik karena dapat menghasilkan pendapatan secara online dan tidak terikat waktu seperti saat bekerja fulltime.
Tapi, kebanyakan orang awam punya kendala saat ingin memulai terjun ke dunia forex. Forex terlihat rumit dan membingungkan bagi mereka. Mereka tidak yakin harus mulai dari mana. Apakah anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang mau belajar tentang forex? Sebelum menekuni satu bidang, yang paling pertama yang kita lakukan pasti memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu.
Belajar forex dari nol adalah proses yang penting bagi para pemula yang ingin menjadi trader forex yang sukses. Mempelajari dasar-dasar trading forex akan memberikan anda, dasar yang solid untuk memahami cara kerja pasar forex dan bagaimana mengambil keputusan yang tepat. Setelah membaca artikel ini, anda akan bisa memulai langkah anda untuk bergabung dengan dunia trading forex.
1. Dasar-Dasar Forex
Langkah pertama anda untuk belajar forex dari nol adalah pahami terlebih dahulu apa yang namanya mata uang, pasangan mata uang dan pasar forex. Ini adalah dasar-dasar forex yang harus anda ketahui.
1.1 Pengertian mata uang, pasangan mata uang, dan cara kerja pasar forex
Mata uang adalah alat pembayaran yang digunakan dalam suatu negara. Contohnya, rupiah adalah mata uang yang digunakan di negeri kita, Indonesia.
Pasangan mata uang adalah dua mata uang yang diperdagangkan satu sama lain dalam pasar forex. Contohnya, EUR/USD adalah pasangan mata uang yang terdiri dari Euro dan Dolar AS. Dalam pasangan ini, Euro adalah mata uang dasar dan Dolar AS adalah mata uang counter.
Pasar forex adalah tempat di mana mata uang diperdagangkan. Para trader dapat membeli atau menjual mata uang berdasarkan prediksi mereka tentang perubahan nilai mata uang tersebut.
Contohnya, jika seorang trader berpikir bahwa nilai Euro akan meningkat terhadap Dolar AS, maka dia akan membeli pasangan mata uang EUR/USD. Jika prediksi trader tersebut benar dan nilai Euro naik terhadap Dolar AS, maka dia akan menjual pasangan mata uang tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli sebelumnya, sehingga dia akan memperoleh keuntungan.
Secara sederhana, Pasar forex adalah tempat untuk jual beli mata uang dan trader berusaha untuk memprediksi pergerakan harga mata uang untuk memperoleh keuntungan.
Pelajari Lebih Lanjut: Apa itu Forex?
1.2 Analisis teknikal dan fundamental
Dasar-dasar forex berikutnya yang perlu anda tahu adalah analisis teknikal dan analisis fundamental. Apa itu analisis teknikal dan fundamental?
Analisis teknikal adalah metode yang digunakan untuk menganalisa pergerakan harga suatu instrumen finansial, seperti mata uang, saham, atau komoditas, dengan menggunakan data historis harga dan volume.
Analisis teknikal mencoba untuk menemukan pola dalam data harga yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Contohnya, seorang trader teknikal mungkin menggunakan grafik harga untuk mencari tren harga atau level support dan resistance yang mungkin mempengaruhi pergerakan harga di masa depan.
Analisis fundamental adalah metode yang digunakan untuk menganalisa instrumen finansial dengan menggunakan informasi ekonomi, seperti laporan keuangan perusahaan, tingkat suku bunga, atau kondisi politik dan ekonomi suatu negara.
Analisis fundamental berusaha untuk menemukan nilai “sebenarnya” dari suatu instrumen finansial dan mengevaluasi apakah harga saat ini overvalued atau undervalued. Contohnya, seorang trader fundamental mungkin akan menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk menentukan apakah saham perusahaan tersebut overvalued atau undervalued dan mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham tersebut.
Kedua analisis ini digunakan secara bersama-sama oleh trader untuk menentukan posisi trading yang tepat. Analisis teknikal digunakan untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual suatu instrumen, sementara analisis fundamental digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen itu layak dibeli atau dijual.
Pelajari Lebih Lanjut: Tiga Jenis Analisis Forex
1.3 Jenis-jenis order dalam trading forex
Dasar-dasar forex berikutnya yang perlu anda pelajari adalah jenis-jenis order dalam trading forex.
Dalam trading forex, ada beberapa jenis order yang dapat digunakan untuk membeli atau menjual mata uang. Beberapa jenis order yang paling umum digunakan adalah:
Buy/Long: Order ini digunakan untuk membeli mata uang. Contohnya, jika seorang trader ingin membeli Euro dengan Dolar AS, dia akan menempatkan order Buy/Long untuk pasangan mata uang EUR/USD.
Sell/Short: Order ini digunakan untuk menjual mata uang. Contohnya, jika seorang trader ingin menjual Euro dengan Dolar AS, dia akan menempatkan order Sell/Short untuk pasangan mata uang EUR/USD.
Buy Limit: Order ini digunakan untuk membeli suatu mata uang pada harga yang lebih rendah dari harga saat ini. Contohnya, jika seorang trader ingin membeli Euro pada harga 1.2000, dia akan menempatkan order Buy Limit di 1.2000.
Sell Limit: Order ini digunakan untuk menjual suatu mata uang pada harga yang lebih tinggi dari harga saat ini. Contohnya, jika seorang trader ingin menjual Euro pada harga 1.3000, dia akan menempatkan order Sell Limit di 1.3000.
Buy Stop: Order ini digunakan untuk membeli suatu mata uang pada harga yang lebih tinggi dari harga saat ini. Contohnya, jika seorang trader ingin membeli Euro pada harga 1.3000, dia akan menempatkan order Buy Stop di 1.3000.
Sell Stop: Order ini digunakan untuk menjual suatu mata uang pada harga yang lebih rendah dari harga saat ini. Contohnya, jika seorang trader ingin menjual Euro pada harga 1.2000, dia akan menempatkan order Sell Stop di 1.2000.
2. Memulai Trading Forex dari Nol
Kita sudah membahas dasar-dasar forex yang perlu diketahui oleh seorang trader pemula yang mau belajar forex dari nol. Sekarang kita akan cari tahu caranya memulai trading forex dari nol.
2.1 Cara membuka akun demo dan belajar trading dengan uang virtual
Untuk membuka akun demo dan belajar trading dengan uang virtual, pertama-tama Anda harus mendaftar ke sebuah broker forex. Salah satu broker yang terkenal di Indonesia adalah Alpari. Anda dapat mendaftar dengan mengklik tombol “Pendaftaran” di halaman utama situs web Alpari dan mengisi formulir pendaftaran yang diperlukan.
Setelah selesai mendaftar, Anda akan menerima email konfirmasi yang berisi link untuk mengaktifkan akun Anda. Klik link tersebut dan masuk ke platform trading Alpari. Anda dapat memilih “Akun Demo” untuk membuat akun demo. Anda akan diberikan sejumlah uang virtual yang dapat digunakan untuk melakukan trading di pasar forex tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.
Anda dapat mencoba berbagai jenis order dan strategi trading dengan akun demo ini. Anda juga dapat menguji platform trading dan menyesuaikan dengan gaya trading Anda. Ini akan membantu Anda untuk belajar tentang pasar forex dan mengembangkan keterampilan trading Anda sebelum Anda mulai trading dengan uang sungguhan.
2.2 Tips untuk mengelola modal dan risiko
Beberapa tips untuk mengelola modal dan risiko dalam trading forex adalah:
Membuat rencana trading: Membuat rencana trading yang jelas dan mematuhi rencana tersebut akan membantu Anda untuk mengelola modal dan risiko dengan lebih baik. Rencana trading harus mencakup target keuntungan, batas kerugian, dan strategi exit yang akan digunakan.
Menetapkan batas risiko: Membuat batas risiko adalah hal yang penting dalam mengelola modal dan risiko. Anda harus menentukan jumlah maksimum yang dapat Anda tanggung kerugian dan selalu berhenti trading jika kerugian Anda mencapai batas tersebut.
Menetapkan ukuran posisi yang sesuai: Ukuran posisi yang sesuai adalah hal yang penting dalam mengelola modal dan risiko. Anda harus menentukan jumlah lot yang akan ditradingkan berdasarkan ukuran modal dan risiko yang Anda tanggung.
Membatasi leverage: Leverage yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko. Oleh karena itu, Anda harus membatasi leverage yang digunakan dan tidak menggunakan leverage yang terlalu tinggi.
Diversifikasi portofolio: Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko keseluruhan dalam trading forex. Anda harus menyebar investasi Anda ke beberapa pasangan mata uang dan jenis instrumen lainnya.
Mengelola emosi: Mengelola emosi Anda dapat membantu Anda untuk mengelola modal dan risiko dengan lebih baik. Anda harus tetap tenang dan tidak terlalu emosional saat trading.
Belajar dari kesalahan: Belajar dari kesalahan Anda adalah hal yang penting dalam mengelola modal dan risiko. Anda harus belajar dari kesalahan Anda dan mengambil pelajaran dari setiap kegagalan untuk menjadi trader yang lebih baik.
2.3 Cara menemukan broker forex yang dapat dipercaya
Untuk menemukan broker forex yang dapat dipercaya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, di antaranya adalah:
Regulasi: Broker yang diatur oleh otoritas keuangan yang resmi dan terkemuka lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan broker yang tidak diatur. Ini karena broker yang diatur harus memenuhi standar operasional dan keuangan yang ketat.
Reputasi: Broker dengan reputasi yang baik di kalangan trader dan analis lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan broker yang tidak memiliki reputasi yang baik.
Layanan Pelanggan: Broker yang menyediakan layanan pelanggan yang baik dan responsif lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan broker yang tidak memiliki layanan pelanggan yang baik.
Platform dan Fitur: Broker yang menyediakan platform trading yang stabil dan fitur yang lengkap lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan broker yang tidak menyediakan platform trading yang stabil dan fitur yang lengkap.
Spread dan Komisi: Broker yang menawarkan spread yang rendah dan komisi yang wajar lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan broker yang menawarkan spread yang tinggi dan komisi yang tinggi.
Beberapa broker forex yang dapat dipercaya di Indonesia adalah:
- FBS
- Instaforex
- Forex.com
- Exness
- OctaFX
Sebagai catatan, pastikan untuk melakukan riset dan membaca ulasan sebelum memilih broker forex. Ini akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang tepat dan memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan trading Anda.
3. Mengembangkan Strategi Trading Forex
Kita sudah membahas bagaimana caranya anda memulai trading forex. Supaya anda bisa terus berkembang menjadi trader yang sukses, anda perlu melengkapi diri Anda dengan strategi trading forex yang tepat.
3.1 Cara menentukan trend dan menggunakan indikator
Trend adalah arah pergerakan harga suatu instrumen finansial, seperti mata uang, saham, atau komoditas. Ada tiga jenis trend yaitu uptrend, downtrend dan sideway.
Untuk menentukan trend, Anda dapat menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average atau Trendline. Moving Average adalah indikator yang menunjukkan rata-rata harga suatu instrumen finansial dalam periode waktu tertentu. Jika harga saat ini lebih tinggi dari rata-rata harga dalam periode tersebut, maka trend saat ini adalah uptrend. Sebaliknya, jika harga saat ini lebih rendah dari rata-rata harga dalam periode tersebut, maka trend saat ini adalah downtrend.
Trendline adalah garis yang digambar di atas grafik harga untuk menunjukkan arah trend. Jika harga cenderung meningkat dan bergerak di atas trendline, maka trend saat ini adalah uptrend. Sebaliknya, jika harga cenderung menurun dan bergerak di bawah trendline, maka trend saat ini adalah downtrend.
Indikator lain yang dapat digunakan untuk menentukan trend adalah Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD). RSI adalah indikator yang mengukur kekuatan harga suatu instrumen finansial dalam periode waktu tertentu. Jika RSI berada di atas level 50, maka trend saat ini adalah uptrend. Sebaliknya, jika RSI berada di bawah level 50, maka trend saat ini adalah downtrend.
MACD adalah indikator yang mengukur perbedaan antara dua moving average dan digambar sebagai histogram. Jika histogram MACD berada di atas garis nol, maka trend saat ini adalah uptrend. Sebaliknya, jika histogram MACD berada di bawah garis nol, maka trend saat ini adalah downtrend.
Secara sederhana, trend ditentukan dengan melihat arah pergerakan harga, jika harga cenderung naik maka trendnya adalah uptrend, jika harga cenderung turun maka trendnya adalah downtrend, dan jika harga tidak jelas arahnya maka trendnya adalah sideway. Indikator seperti Moving Average, Trendline, RSI dan MACD dapat digunakan untuk membantu menentukan trend dengan lebih pasti.
3.2 Cara menentukan level support dan resistance
Support dan resistance adalah level harga yang diperkirakan akan menjadi batas atas dan batas bawah pergerakan harga suatu instrumen finansial.
Support adalah level harga di mana terdapat permintaan yang cukup besar sehingga menghambat penurunan harga lebih lanjut. Ini artinya, harga cenderung tidak akan jatuh di bawah level support.
Resistance adalah level harga di mana terdapat penawaran yang cukup besar sehingga menghambat kenaikan harga lebih lanjut. Ini artinya, harga cenderung tidak akan naik di atas level resistance.
Cara untuk menentukan level support dan resistance adalah dengan mengamati pergerakan harga di masa lalu. Pada grafik harga, Anda dapat menandai level di mana harga seringkali mengalami kesulitan untuk menembus level tersebut. Level tersebut kemungkinan akan menjadi level support atau resistance di masa depan.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan indikator teknikal seperti Fibonacci retracement atau pivot points untuk menentukan level support dan resistance. Fibonacci retracement menggunakan rasio Fibonacci untuk menentukan level support dan resistance potensial, sedangkan pivot points menggunakan harga open, high, low, dan close untuk menentukan level support dan resistance.
3.2 Cara menentukan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi
Untuk menentukan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, di antaranya adalah:
Analisis fundamental: Sebelum membuka posisi, Anda harus melakukan analisis fundamental untuk mengetahui faktor-faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga suatu instrumen finansial, seperti laporan ekonomi, perkembangan politik, dan kondisi ekonomi global.
Analisis teknikal: Anda harus melakukan analisis teknikal untuk menentukan level support dan resistance, tren, dan pola grafik yang dapat memberikan sinyal untuk membuka dan menutup posisi.
Volatilitas pasar: Anda harus memperhatikan volatilitas pasar dan mencari waktu di mana volatilitas rendah untuk membuka posisi, karena pasar yang volatil dapat menyebabkan pergerakan harga yang tidak menentu.
News dan Event: Anda harus mengetahui news dan event yang akan datang yang dapat mempengaruhi pasar, seperti rilis laporan ekonomi atau pengumuman kebijakan moneter, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam membuka atau menutup posisi.
Risk Management: Anda harus menetapkan batas risiko yang sesuai dan mengikuti rencana trading yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam membuka atau menutup posisi.
Pelajari Lebih Lanjut: Strategi Trading
4. Kesimpulan
Trading forex adalah jual beli mata uang untuk mencari keuntungan. Untuk melakukannya, Anda perlu mengetahui beberapa hal penting seperti analisis pasar, menentukan trend, level support dan resistance, mengelola modal dan risiko, dan menentukan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi. Seperti mempelajari faktor yang mempengaruhi pergerakan harga dan menentukan level support dan resistance dengan analisis fundamental dan teknikal.
Anda juga harus mengetahui kapan harus membeli atau menjual dengan mengamati trend yang terjadi dalam pasar. Kemudian pastikan Anda mengelola modal dan risiko dengan baik agar tidak mengalami kerugian besar. Dan terakhir, Anda harus menentukan waktu yang tepat untuk membuka atau menutup posisi dengan memperhatikan berita dan event yang akan datang serta mengikuti rencana trading yang telah dibuat.
Untuk mengejar kesuksesan dalam trading forex, ada beberapa saran yang dapat saya berikan:
Buat rencana trading yang sistematis: Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan terstruktur, yang mencakup tujuan trading, strategi trading, dan manajemen risiko.
Belajar dari kesalahan: Anda harus belajar dari kesalahan yang telah Anda lakukan dan mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Kontrol emosi: Anda harus belajar untuk mengontrol emosi Anda selama trading, karena emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan Anda untuk membuat keputusan yang salah.
Terus belajar: Anda harus terus belajar dan meningkatkan pengetahuan Anda tentang trading forex, baik melalui bacaan, pelatihan, atau praktik trading.
Jangan terlalu ambisius dan jangan mencoba untuk mengejar keuntungan yang besar dalam waktu singkat, sebab itu akan membuat Anda mengambil risiko yang tidak perlu dan membuat Anda stress.
Membuat Risk Management Plan yang baik dan diikuti dengan disiplin.
Jika Anda memperhatikan saran-saran ini, Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk mengejar kesuksesan dalam trading forex.
Artikel Lainnya: Manajemen Dana Forex