Tepi perdagangan, menurut Mark Douglas, penulis Trading in the Zone, adalah “tidak lebih dari sinyal kemungkinan yang lebih tinggi dari satu hal terjadi di atas yang lain.”
Keunggulan bersaing ini harus objektif dan kuantitatif, artinya harus didukung oleh angka dan statistik.
Anda mungkin mendesah dan bergumam, “Ughh, matematika dan spreadsheet!”
Tapi anda tidak akan bisa mendapat keuntungan jika tidak bisa memprediksi hasilnya.
Anda tidak akan bermain besar di poker jika Anda tidak tahu seberapa besar kemungkinan tangan Anda untuk menang, bukan?
Backtesting dalam jangka waktu yang lama diperlukan untuk memiliki pemahaman yang andal tentang kemungkinan keberhasilan strategi perdagangan Anda dalam situasi pasar yang beragam. Dan jika angka tersebut tidak menunjukkan konsistensi atau kemungkinan menang yang signifikan, Anda mungkin perlu mengubah pengaturan indikator atau aturan masuk dan keluar. Kemudian Anda harus menjalankan serangkaian tes lebih lanjut untuk menentukan apakah ada peningkatan.
Ini mengartikan bahwa Anda harus banyak bekerja keras, yang kemungkinan besar akan membosankan. Tetapi jika Anda meluangkan waktu dan usaha, itu mungkin akan menghasilkan banyak keuntungan. Anda dapat belajar dari seorang mentor atau pelatih perdagangan selain membangun aturan sistem Anda sendiri dan melaksanakan pengujian. Namun, ini bukan jalan pintas, karena Anda harus melakukan penelitian untuk menentukan apakah struktur atau tekniknya terbukti berhasil atau tidak.

Selanjutnya, tujuan akhir Anda adalah untuk trading secara mandiri daripada mengandalkan sinyal trading orang lain.
Membuat jurnal pengamatan pasar Anda, seperti efek terhadap rilis berita tertentu atau pola harga yang muncul, juga merupakan latihan yang sangat baik untuk mengasah keunggulan trading Anda.
Mengetahui apakah suatu setup memiliki kemungkinan menang yang tinggi atau tidak dapat menghilangkan banyak tekanan trading, bahkan jika pasar masih bergejolak.
Memiliki rekam jejak yang menunjukkan stabilitas jangka panjang memberi Anda kepercayaan diri untuk melakukan perdagangan yang mematuhi pedoman sistem Anda. Lebih penting lagi, ini memberikan kepastian bahwa pendekatan tersebut dapat pulih setelah kerugian.
Akibatnya, mempercayai keunggulan pasar Anda membuat Anda tidak melakukan perdagangan dengan gegabah atau melakukan transaksi balas dendam. Ini membantu Anda menjadi disiplin dalam mematuhi aturan strategi Anda daripada menyerah pada rasa takut dan keserakahan.