Berikut adalah beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan trader baru saat menggunakan candlestickJepang.
1. Anda mencoba mencari makna di SETIAP candlestick yang muncul di grafik.
Pasar seringkali “berisik”. Saat memprediksi perubahan pasar di masa depan, tidak setiap kandil berguna.
Alih-alih melihat setiap candlestick, berkonsentrasilah pada candlestick di mana harga saat ini diperdagangkan di dekat level support dan resistance utama.
Jadi, pertama-tama tentukan di mana Anda yakin level ini berada, lalu mulailah mencari pola candlestick.
2. Anda memiliki imajinasi yang terlalu aktif.
Jika Anda harus memperbesar 500% atau menyipitkan mata pada grafik candlestick Jepang karena Anda merasa “melihat sesuatu”, biasanya itu bukanlah apa apa.
Anda tidak perlu mencoba memberi label pada bentuk candlestick yang Anda lihat di buku teks.
Saat Anda berharap untuk membeli, carilah tanda-tanda tekanan beli yang kuat, dan saat Anda berniat untuk menjual, carilah tanda-tanda tekanan jual yang kuat.
3. Imajinasi Anda terlalu lemah.
Desain candlestick Jepang yang, menurut contoh buku teks, akan muncul setelah tiga candlestick sebenarnya dapat terbentuk setelah lima candlestick.
Fakta bahwa pola tiga kandil memerlukan empat kandil untuk dihasilkan tidak menjadikan pola tersebut salah.
Artinya tetap sama. Memahami aktivitas harga di balik pola kandil lebih penting daripada menghafal bentuk standarnya.
4. Anda melupakan hutan dari pepohonan.
Jika Anda secara konsisten fokus pada kerangka waktu yang lebih pendek, seperti grafik 5 menit, tanpa mengambil langkah mundur dan mencoba melihat “gambaran yang lebih besar”, perdagangan Anda akan lengah.
Cobalah untuk tidak terlalu mempersempit fokus Anda.
5. Anda tidak menunggu konfirmasi.
Beberapa pola kandil dianggap “mengkonfirmasi sendiri”, tetapi banyak yang tidak. Sebelum bertindak pada suatu pola, tunggu hingga kandil ditutup dan terbentuk sepenuhnya. Selalu tunggu konfirmasi bahwa harga bergerak ke arah yang diharapkan.
Misalnya, jika Anda melihat Tweezer Bottom, tunggu hingga kandil setelah pola kandil ganda ditutup lebih tinggi sebelum melakukan posisi beli.
Next Lesson: Fibonacci Trading